Pasir Silika untuk Apa Aja? Cek 5 Fungsi Ini

Pasir Silika untuk Apa Aja? Cek 5 Fungsi Ini

Pasir Silika adalah salahsatu komponen utama mengolah semua model kaca standar dan kaca khusus. Kadar komponen SiO2 pada silika nya amat penting untuk formulasi kaca, dan kemurnian kimianya adalah penentu utama warna, kejernihan, dan kekuatan. Pasir Silika digunakan untuk memproses kaca lembaran untuk pemanfaatan gedung dan otomotif, wadah gelas untuk makanan dan minuman, peralatan makan, dll. Dalam wujud bubuknya, Pasir Silika dibutuhkan untuk memproduksi isolasi fiberglass dan memperkuat serat kaca. Aplikasi kaca tertentu terhitung tabung reaksi dan alat ilmiah lainnya, lampu pijar dan lampu neon, dan monitor CRT televisi dan komputer.

Pasir Silika adalah anggota perlu dari industri pengecoran besi dan non-ferro. Bagian logam jadi dari blok mesin sampai keran wastafel dimasukkan ke didalam cetakan pasir dan tanah simak untuk menghasilkan bentuk eksternal, sesuai bersama dengan bentuk yang diinginkan. Titik fusi tinggi Silica (1760° C) dan laju ekspansi termal yang rendah membuahkan inti dan cetakan yang stabil dan cocok dengan seluruh suhu tuang dan sistem paduan. Kemurnian kimianya terhitung menolong mencegah pertalian bersama dengan katalis atau tingkat pengikat kimia. Setelah proses pengecoran, pasir inti bisa didaur ulang secara termal atau mekanis untuk menghasilkan inti atau cetakan baru.

Silika merupakan nama yang diberikan oleh sebuah grup mineral yang terdiri dari silikon dan oksigen. Silikon dan oksigen tentunya bisa ditemukan diarea bumi ini. Kedua komponen ini diantaranya silika merupakan komponen yang bisa ditemukan didalam lapisan perut bumi.

Begitu halnya oksigen yang merupakan komponen terpenting ketiga di dalam kehidupan juga bisa kami rasakan didalam aktifitas bernafas sehari-hari, sanggup ditemukan melimpah didalam kandungan perut bumi. Dua komponen ini umumnya ditemukan di dalam wujud Kristal dan amorf silika terdiri berasal dari satu atom silicon dan dua atom oksigen yang bisa dirumuskan didalam formulasi kimia siO2.

Salah satu arti yang perihal bersama silika adalah pasir gara-gara terkandung takaran yang tinggi didalamnya meliputi kadar silika. Pasir atau pasir silika ini terdiri dari sebagian butiran partikel mineral dan bebatuan. Meskipun sebagian butiran pasir ini terdiri dari lebih dari satu komponen yang lainnya seperti laumunium, fielsper dan mineral besi, Pasir silika dengan kadar silika yang tinggi mampu dipakai untuk lebih dari satu tujuan.

Jenis pasir ini punyai kekerasan 7.0 (skala Mohs) bersama dengan berat jenis 2,60 – 2,66. Warna dari pasir ini adalah putih, transparan atau warna lain bergantung senyawa pengotornya. Warna kuning menandakan memiliki kandungan oksida Fe, dan merah mempunyai kandungan oksida Cu. Ciri lain berasal dari pasir ini yaitu miliki garis-garis Putih dan kilap Vitrious + kaca dan mempunyai titik lebur yang berada pada 1715 °C

Penggunaan silika atau pasir kuarsa di dalam kegiatan industri udah banyak dikembangkan, baik secara langsung sebagai bahan baku utama maupun sebagai produk sampingan. Sebagai bahan baku utama jika digunakan terhadap industri kaca / kaca, semen, ubin, keramik mozaik, bahan baku ferrous silicon, silicon karbida, bahan abrasif (ampelas dan sandblasting).

toko pasir silika terdekat bandung  sebagai bahan tindak lanjut bila pada industri pengecoran, industri minyak dan pertambangan, batu bata tahan api (refraktori), dll.

Pada umumnya, ekstraksi pasir kuarsa, yaitu bersama dengan ekstraksi tambang terbuka secara kering dan basah gunakan monitor (tambang hidrolik). Pemilihan metode terkait terhadap proses pengolahan dan wilayah sebaran sedimen.

Tahapan kegiatan penambangan meliputi pembersihan lahan, dilanjutkan bersama penggalian, pemuatan dan pengangkutan pasir kuarsa.

1. Pengupasan/Land Clearing
Tujuan berasal dari overload removal adalah untuk mengurangi kotoran, terhadap selagi sistem ekstraksi dapat dilakukan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada bagian ini terdiri berasal dari pembersihan semak bersama alat manual (cangkul, sekop, belincong, dll.), Atau alat mekanik (buldoser, pengikis, sekop, dll). Pemilihan alat terkait pada kondisi lapangan dan tingkat produksi penambangan.

2. Pengambilan Pasir Kuarsa
Karena mineral ini merupakan material curah, maka sistem ekstraksi yang digunakan mampu kering atau basah. Metode kering dilakukan bersama dengan manfaatkan buldoser atau sekop listrik, kemudian diisi dan diangkut pakai dump truck.

Ambil pasir kuarsa dengan menyemprotkannya basah bersama dengan monitor / ke di dalam tabung. Campuran air dan pasir kuarsa (slurry) dipompa ke reservoir kemudian diangkut ke pabrik pengolahan atau dijual langsung ke pasar.

3. Pemuatan dan Pengangkutan
Mengangkut hasil tambang berasal dari daerah pertambangan ke unit pengolahan atau penyimpanan mengfungsikan cangkul belakang, sekop mekanis atau wheel loader. Transportasi yang digunakan adalah dump truck atau bersama memompa slurry melalui pipa langsung ke kapal.